Senin, 24 Oktober 2011

Lamb of God - The Pure American Metal Band



Lamb Of God ,mulai terbentuk di tahun 1990 dan sebenarnya pada awalnya dibentuk dari keisengan Mark Morton, Chris Adler,dan John Campbell dalam mengisi waktu luang semasa kuliah di Virginia Ommonwealth University . Mereka tinggal di satu asrama dan sering berkumpul dan berlatih bersama membawakan lagu lagu Slayer, Pantera, Metallica secara instrumental tanpa vokalis. Setelah mereka lulus, mereka sepakat untuk membangun band ini, dengan anggota baru bernama Randi Blythe sebagai Vokalis dan mereka merilis demo pertama mereka di tahun 1995. Respon dari scene metal yang ‘merindukan’ jenis band dengan musik ala Pantera dengan beat2x groovy terjawab sudah, dan lahirlah legenda baru dari ”The New Wave of American Heavy Metal”
 

 


Album pertama mereka New American Gospel dan diikuti oleh As The Palaces Burns laris di minggu pertama dirilisnya album ini bahkan menempati posisi chart Billboard selama beberapa pekan. Sehingga Epic Records, sebuah major label di Amerika Serikat yang juga banyak menaungi banyak artis rap, r&b menarik Lamb of God menjadi salah satu artis mereka dengan ditandai dirilisnya album Ashes The WakeAlbum inilah yang semakin mengangkat pamor Lamb of God di scene musik metal dunia karena Epic records merupakan label yang lebih besar dari label mereka sebelumnya, Prosthetic Records. Ashes The Wake tercatat langsung terjual 35.000 keping cd di minggu pertama penjualannya dan langsung menduduki peringkat 27 di Billboard chart 200 untuk beberapa pekan. Suksesnya Lamb of God diikuti dengan berbagai penghargaan, diantaranya sebagai 2nd Best Album of The Year oleh majalah musik berpengaruh Revolver, dan Best Music Video oleh MTV yang khusus menyiarkan musik rock dan metal.

Sacrament, adalah judul album berikutnya yang semakin melambungkan nama Lamb of God ke jajaran metal elit dunia, album yang berhasil menarik perhatian kalangan metal dunia, balik dari kalangan pendengar yang menyukai thrash metal, progressive metal dan extreme metal. Album yang cukup fenomenal ini langsung menduduki peringkat ke 8 di chart billboard 200 dan terjual lebih dari 65.000 CD di minggu pertama penjualan CD ini, sampai sekarang konon telah terjual hamper 500.000 keping CD di seluruh dunia. Dan dari album inilah Lamb of God menjadi headliner di berbagai metalfest diseluruh dunia , seperti Ozzfest, Sound of the Underground, Unholy Alliance bersama Slayer , Gigantour dengan Megadeth, juga akhir tahun 2008 ini, Lamb of God didaulat oleh Metallica untuk bersama melakukan promosi album Death Magnetic , karena pihak management Metallica mempertimbangkan dari sekian banyak band yang berpengaruh di scene musik metal dunia, hanya Lamb of God yang pamornya kini setingkat dengan mereka, karena . Lamb of God dinominasikan dalam penghargaan yang prestisius GRAMMY AWARDS sebagai Best Metal Performance di tahun 2007 lalu.Pertimbangan ini juga didasari dari berbagai review, kritik dan pendapat di berbagai media massa salah satunya adalah drummer mereka, Chris Adler yang terpilih sebagai drummer terbaik versi majalah Metal Hammer yang berdasarkan dari survey pembaca. Dan dari survey pembaca itulah Lamb of God ditasbihkan sebagai The Best Metal Band di tahun 2007 , oleh majalah Metal Hammer yang terkenal paling berpengaruh di scene metal dunia.
 
 
 
 
 
 
 

Rabu, 21 September 2011

Minggu, 18 September 2011

Rock In Solo - Heritage Metalfest



Sabtu,19 September 2011- ROCK IN SOLO HERITAGE METALFEST, itu lah acara yang diselenggarakan di Alun-Alun Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang dikhususkan bagi para metalhead di berbagai tanah Jawa ini, acara yang dimulai dari pukul 10 pagi hingga 1 pagi ini dan terdira atas 4 stage mendapat minat dari para metalhead-metalhead yang hadir dari Malang, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Solo dan sekitarnya. Acara dimulai dengan dibarengi dengan siang yang saling beradu dengan api neraka semakin memanas setelah band-band lokal solo saling berhingar-bingar di atas altar yang telah disediakan untuk ritual mereka, sekurang-kurangnya ada 40 Band lokal solo dan luar kota, diantaranya: Something Wrong (Yogyakarta), Crucial Conflict (Surabaya), Gigantor (Jakarta), dan Rajasinga (Bandung) turut untuk berpodium di altar.

Aksi panggung Band-band mancanegara dimulai 15.00 setelah break sholat ashar, dengan munculnya ISHTAR (Korea Selatan) di stage B dengan alunan Gothic untuk mempersembahkan tanah air Jawa ini kepada sang Baphomet.



Setelah 30 menit pembaptisan oleh ISHTAR, di lanjutkan oleh band Brutal Death Metal, ENFORCE (Australia) di stage C selama 45 menit, memecahkan kerumunan para metalhead yang pada awalnya berdiri diam menjadi liar. Band yang digawangi oleh Troy (Drum), Rob (Gitar),Scott (Bass), Groy (Gitar & Lead Vokal) berhasil membuat para metalhead bertemu dengan dewa kegelapan.

 


Kemudian, dilanjutkan dengan Band asal Swedia, DERANGED di stage B dengan alunan Death Metal-nya hingga menjelang petang.



Setelah break hingga pukul 19.00 , di mulai lah doomsday pada saat itu di stage A. Di awali dengan band Black Metal asal Korea Selatan, OATHEAN. Para metalhead mulai ber-headbang bersama-sama mengikuti alunan kegelapan yang dipersembahkan OATHEAN untuk para metalhead.



Lalu, dilanjutkan oleh band tanah air Down For Life (Solo) dan Burgerkill (Jakarta) yang memberikan pemanasan sebelum co-headliner dan headliner akan tampil. Setelah mereka tampil, saatnya co-headliner acara itu tampil, yaitu band Thrash Metal asal Kanada, KATAKLYSM. Para metalhead sangat antusias menanti KATAKLYSMengan ber-headbang, moshing, dan slam dance.



Mulailah yang sangat dinantikan para pecinta Metal di tanah air, DEATH ANGEL (Amerika). Band Thrash Metal ini langsung memberikan penampilan yang sangat Brutal. Mereka terlihat senang dengan antusias para metalhead, bahkan vokalis DEATH ANGEL, Mark Osegueda berulang-ulang menyebut "Solo" dan "Indonesia". Mark juga berkata "Indonesia merupakan negeri yang indah dan dan kamu semua metalhead yang ada disini sangatlah gila dan kami suka itu. Malam ini adalah malam yang tak terlupakan bagi kami dan ketika kami pulang nanti, saya akan berkata kepada teman kami bahwa teman-teman metalhead kami di Indonesia sangat membuat kami bangga and they are so fucking crazy people."

Rabu, 14 September 2011

Suicide Silence Biography

Suicide Silence adalah band Amerika Serikat bergenre Extreme Metal/Deathcore berasal dari kota Riverside, California. Band ini terdiri dari Mitch Lucker »» Vokalis, Chris Garza dan  Mark Heylmun »» Gitaris, Alex Lopez »» Drumer, dan Daniel Kenny »» Bassist. Di bentuk pada tahun 2002, mereka telah merilis tiga album studio, satu EP dan tujuh musik video. Mereka telah mendulang banyak pujian dan review yang menguntungkan karir mereka, bahkan selama tahun 2009 mereka di anugrahi Golden God Award dari majalah Revolver untuk “Best New Talent”



Pada saat di bentuk tahun 2002, Suicide Silence hanyalah proyek sampingan bagi sebagian besar anggotanya waktu itu. Band ini tampil di show lokal dengan formasi waktu itu adalah Chris Garza dan Rick Ash sebagai gitaris, Mike Bodkins sebagai pembetot Bass, Josh Goddard sebagai penggebuk drum serta dua vokalis Mitch Lucker dan Tanner Womack. Tidak begitu lama setelah penampilan pertama mereka, Womack di pecat dari band dan mereka merilis demo pertama mereka tahun berikutnya. Mereka merilis demo kedua pada tahun 2004. Seiring berjalannya waktu, para anggota band ini mulai serius dengan band mereka dan tidak menganggap sebagai proyek sampingan lagi. Bahkan mereka berniat merilis demo ketiga dan terakhir pada tahun 2006 yang setelah itu merilis sebuah EP yang berjudul Suicide Silence EP yang di rilis melalui perusahaan rekaman Third Degree Records dan kemudian di rilis ulang di Inggris melalui label Inggris Deep End Records. Drumer Josh Goddard hengkang dari band dan di gantikan posisi nya oleh  Alex Lopez yang merupakan mantan gitaris dari band Blacheart Eulogy dan The Funeral Pyre sebelum dia bergabung dengan band ini.
Dua tahun kemudian mereka teken kontrak dengan Century Media dan merilis debut full length album pertama mereka The Cleansing. Album ini di Mix oleh Tue Madsen, di produseri oleh John Travis dan artwork nya oleh Dave McKean. Album ini menembus posisi nomor 94 di Billborad 200, terjual 7250 kopi pada minggu pertama rilisnya. Penjualan pada minggu itu di gabung kan dengan penjualan lain menjadikan The Cleansing album debut yang terjual paling banyak sepanjang sejarah Century Media. Dengan kesuksesan debut album mereka ini, Suicide Silence mendapat bagian untuk tampil di Mayhem Festival yang di langsungkan pada musim panas 2008. Kemudian, mereka melakukan tur bersama Parkway Drive dan Bury Your Dead setelah mengalami tur yang sukses sepanjang Amerika dengan band yang sama. Suicide Silence ikut tur ke Australia bersama Parkway Drive, A Day To Remember, dan The Acacia Strain pada pertengahan tahun 2008 dan selama masa itu mereka juga ikut tampil di Sweat Fest. Pada titik ini mereka telah merengkuh para fans di seluruh dunia. Dan ketika pulang kembali ke kampung halaman setelah menyelesaikan tur yang melelahkan, mereka merilis single cover yang berjudul Green Monster.

Segera setelah tampil di Mayhem Festival  pada pertengahan musim panas 2008, di profil mySpace mereka di tulis bahwa mereka akan menulis album baru. Yang sekaligus manjadi hal yang di pastikan untuk muncul nya album full mereka yang kedua. Pada tanggal 26 Juni 2008, Mitch Lucker muncul di Headbangers Ball blog podcast. Dalam wawancaranya, dia mengatakan bahwa album ini akan di rekam melalui trek, sebagai kebalikan dari rekaman Live, seperti The Cleansing. Dia juga mengatakan “Album ini akan menyingkirkan The Cleansing“. Seorang produser bernama Machine di pilih band ini untuk menjadi produser album ini. Judul album ini di ungkapkan adalah No Time To Bleed.

Suicide Silence mulai merekam No Time To Bleed pada bulan Februari dengan di produseri oleh Machinei dan engineering oleh Will Putney. Selama tur Music As A Weapon dan Cleansing The Nation mereka mulai menampilkan lagu-lagu dari album No Time To Bleed, Your Creations, Lifted dan Wake Up. Berbulan- bulan sebelum di rilis nya album ini. Pada bulan April mereka menerima Golden God Award dari Revolver untuk “MOst Innovative Band” dan tampil di show award tersebut. Suicide Silence termasuk band yang tampil di tur Pedal To The MEtal pada tahun 2009, bersama band-band lain seperti Mudvayne, Static-X, Bury Your Dead, Dope dan Black Label Society. Pada tahun yang sama mereka menerima Golden God Award mereka yang kedua.
Suicide Silence merilis No Time To Bleed pada tanggal 30 Juni 2009, melalui Century Media. Album ini mencapai puncak pada urutan ke 32 di Billboard 200, terjual 14 ribu kopi pada minggu pertama di Amerika serikat saja. Trek pembuka dari album ini Wake Up di rilis sebagai download digital, hanya EP termasuk lagu asli, penampilan Live lagu ini dan sebuah Remix yang di tangani oleh Shawn Crahan dari band Slipknot. Sebuah video musik juga di bikin untuk lagu ini dan tampil perdana di Fearnet.

Pada tahun 2011 Suicide Silence mulai melakukan persiapan untuk album ketiga mereka di Big Bear, California dengan seorang produser yang di pilih oleh band ini Steve Evetts. Selama bulan Maret, mereka tampil di dua festival, California’s Metal Fest dan seminggu kemudian di Nevada’s Extreme Thing, dan pada penampilan di dua festival ini mereka memberikan onfirmasi bahwa album ketiga ini akan di beri judul The Black Crown. Ketika di tanya oleh Kerrang! Lucker mengungkapkan bahwa tema lirik di album ini lebih kearah pengalaman pribadi seperti yang di album No Time To Bleed dari pada tema anti agama yang di angkat di album The Cleansing. Lucker menerangkan “Saya masih memiliki kepercayaan dan pandangan yang sama, namun saya lebih terbuka untuk hal lain. Pada titik ini di kehidupan saya, Saya tidak melihat kebaikan dari membuat orang membenci Anda atas apa yang Anda ucapkan, Album ini untuk semua orang.


Even lain di harapkan pada musim panas, mereka termasuk formasi dari band-band yang akan tampil di acara ulang tahun ke empat Mayhem Festival lagi-lagi tampil di panggung extreme bersama grup metal lain seperti Machine Head, Trivium, dan All Shall Perish. Selama bulan Juli dan Agustus 2011.The Black Crown terjual 14.400 Keping pada minggu awal rilisnya di Amerika saja dan tembus di nomor 28 chart Billboard 200.
Suicide Silence mengusung aliran extreme Metal yang lebih di kenal dengan Deathcore, merupakan fusion dari Death Metal dan Metalcore. Mereka membawakan style ini karena dasar dari genre extreme metal lainnya seperti Black Metal, Grindcore dan Mathcore. Unsur Mathcore ini bisa di lihat dari perubahan kecepatan yang sering dan pewaktuan yang kompleks. Vokal nya Mitch Lucker pun berubah-ubah dari Death Growl dan High-Pitched Screamed Vocals yang di pakai di Black Metal. Drum nya pun sangat cepat, yang jelas terpengaruh dari Grindcore. Anggota band ini mengakui bahwa pengaruh musik mereka datang dari band-band seperti Meshuggah, Sepultura, Cannibal Corpse, Suffocation, Necrophagist, Nile, Slipknot, Deftones dan Korn.